Sedia payung☂ sebelum hujan⛈. Pasti teman-teman sekalian sudah pernah mendengar dan mengerti maksud peribahasa tersebut. Kita harus selalu waspada sebelum segala sesuatu terjadi, mengantisipasi masalah sebelum masalah tersebut itu terjadi. Salah satunya adalah mengenai kesiapan kita terhadap penanganan data, terutama data digital.
Kita sekarang ini hidup di era digital. Hampir semua data kita tersimpan dalam bentuk digital🖥. Dokumen, buku, musik/suara, gambar/foto, hampir semua data tersebut kita simpan dalam bentuk digital di komputer atau ponsel berupa file/berkas. Data tersebut kita simpan di dalam media penyimpanan seperti hard disk, CD/DVD, kartu memori, dan flash disk💾💽.
Namun, menyimpan data di media penyimpanan saja tidak cukup. Risiko kehilangan data selalu mengintai, entah karena kerusakan perangkat keras, serangan virus, kesalahan pengguna, maupun bencana tak terduga seperti kebakaran atau banjir. Banyak dari kita baru sadar pentingnya data ketika semuanya sudah terlambat, saat file-file berharga hilang tanpa sempat kita selamatkan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Salah satu langkah bijak adalah melakukan backup/pencadangan data secara rutin. Backup/pencadangan data berarti membuat salinan data penting di tempat lain, sehingga jika terjadi masalah dengan penyimpanan utama, kita masih memiliki cadangan. Saat ini, ada banyak pilihan untuk backup/pencadangan data, mulai dari menggunakan hard disk eksternal, layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, hingga membuat salinan di beberapa perangkat berbeda. Selain itu, menggunakan perangkat lunak antivirus dan memperbarui sistem secara berkala juga menjadi bagian penting dari menjaga keamanan data. Tentu kita tidak ingin kan data kita menjadi rusak/hilang atau tidak bisa diakses gara-gara terkena virus/ransonmware?
Mempersiapkan diri untuk mencegah kehilangan data memang membutuhkan waktu dan usaha, namun manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin terjadi. Ingatlah bahwa data digital kita sering kali memiliki nilai sentimental maupun nilai ekonomis yang tinggi. Dengan sikap waspada dan kebiasaan menjaga data sejak sekarang, kita bisa menjalani era digital ini dengan lebih tenang, tanpa perlu panik saat “hujan⛈” tiba.