Minggu 26 Mei Mei kemarin,warga Jawa Tengah melaksanakan pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018. Sebagai warga negara yang baik,saya pun ikut dalam pemilihan gubernur. Kali ini,yang ikut nyoblos Pilgub hanya saya saja,karena orang tua ada acara di Jakarta. Adik juga ada acara di kampus masing-masing.
Pilgub Jateng kali ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Calon yang pertama adalah Pak Hadi Pranowo (Gubernur), berpasangan dengan Pak Don Murdono(Wakil). Saat ini Pak Hadi Prabowo menjabat sebagai Sekretaris Daerah Jawa Tengah sedangkan Don Murdono sebagai Bupati Sumedang. Beliau berdua disung oleh partai PKS, PPP, PKB, PKNU, Gerindra, dan Hanura.
Calon yang kedua adalah gubernur Jateng saat ini yaitu Bibit Waluyo yang akan didampingi oleh Sudijono Sastroatmodjo yang merupakan Rektor Universitas Negeri Semarang. Sebagai mesin penggerak, nomor urut 2 didukung oleh 3 partai politik, Demokrat, Golkar dan PAN.
Terakhir, nomor urut 3 yang diusung oleh PDI Perjuangan adalah Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi Anggota Komisi II DPR RI sebagai Gubernur dan didampingi oleh Heru Sudjatmoko yang masih menjabat sebagai Bupati Purbalingga.
Saya sendiri menyoblos di TPS 01 SDN 1 Karangnanas,Sokaraja,Banyumas. Ketika saya datang ke TPS sekitar jam 10,terlihat hanya ada petugas saja. Setelah nyoblos,baru terlihat 5-10 warga yang datang untuk menyoblos. Melihat di TPS sekitar temat tinggal juga terlihat tidak begitu ramai,hanya terlihat 5-10 orang saja.
[caption id=“attachment_101” align=“aligncenter” width=“300”] TPS 01 SDN 01 Karangnanas,Sokaraja,Banyumas[/caption]
Oya,ada satu hal yang agak aneh yang saya alami. Saya sempat kecwa,karena nama saya tidak terdaftar di DPT KPU Jateng,yang berarti saya tidak bisa menyoblos. Waktu Pemilihan Bupati Banyumas kemarin,saya tidak nyoblos,jadi Pilgub kali ini harus nyoblos. Nah,pas saya sampai dirumah,ternyata ada undangan untuk menyoblos. Akhirnya bisa nyoblos deh dan saya tidak jadi kecewa. Berarti,saya berasumsi data DPT di KPU Jateng tidak lengkap.
Walaupun hasil penghitungan resmi dari KPU Jateng belum selesai,tapi berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survey,pasangan Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmoko menempati urutan teratas. Hasil hitung cepat sendiri dapat merepresentasikan hasil akhir perhitungan dari KPU. Jadi,sudah bisa ditebak siapa yang akan menjadi Gubernur Jateng periode 2013-2018. Harapan saya sebagai warga Jateng,semoga gubernur yang baru nanti dapat membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih baik lagi.