Kalau mendengar kata koin atau uang receh,pikiran kita selalu tertuju pada sebuah koin berwarna perak atau kuning keemasan,bernilai 100,200,500,atau 1000 rupiah. Receh tersebut sering kita sepelekan,karena nilainya kecil,sehingga jika kita mempunyai atau mendapatkannya,biasanya kita menyimpannya di suatu tempat seperti celengan,atau malah membiarkannya begitu saja,hingga jadi berdebu. Padahal, uang receh tersebut bisa memberikan nilai dan manfaat lebih daripada sekedar ditaruh di celengan atau dibiarkan hingga berdebu.
Nah,kemarin sore 14 Februari 2013 di Red Berries saya berkesempatan untuk berkumpul dengan sebuah kegiatan sosial yang bernama Coin A Chance,disingkat CAC. Apa itu CAC? CAC adalah sebuah kegiatan sosial dimana kita membantu anak-anak yang kurang mampu agar tetap dapat bersekolah kembali. Dana untuk membantu anak-anak yang membutuhkan tersebut didapat dari koin atau receh teman-teman yang selama ini mungkin hanya dibiarkan menganggur di celengan atau dibiarkan berdebu karena jarang digunakan.
Saya tahu kegiatan ini dari teman sekampus, Alwin Tyanto. Kebetulan dia pas ngetweet tentang CAC dan saya pun tertarik untuk mengikuti kegiatan sosial ini. Kebetulan saya sering mengumpulkan uang receh dan saya taruh di celengan. Ketika celengan penuh,biasanya saya gunakan untuk membayar parkir motor,pengamen,dll yang biasanya membuthkan uang receh. Nah,selama ini saya berpikir,uang saya tersebut hanya bermanfaat untuk diri saya sendiri. Dari diri sendiri untuk diri sendiri. Dengan adanya CAC ini,setidaknya uang saya bisa bermanfaat untuk membantu adik-adik yang membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikan. Yah,walaupun uang receh memang nilainya kecil,tapi kalau yang mengumpulkan banyak,ya nilainya juga semakin besar. Seperti kata pepatah,sedikit demi sedikit,lama-lama menjadi bukit.
[caption id=“attachment_63” align=“aligncenter” width=“450”] Narsis Dulu Sebelum Menghitung Koin[/caption]
Kegiatan CAC,dalam hal ini CAC Jogja karena saya berada di Jogja,yang saya ikuti adalah Coin Collecting Day (CCD). CCD ini rutin diadakan tiap bulan. CCD yang saya ikuti ini CCD ke-37. Total receh yang terkumpul pada CCD 37 kali ini sebesar Rp 2.516.000,- Cukup banyak bukan? Padahal hanya dari uang receh loh. Oya,CAC tidak mengenal keanggotaan untuk berpartisipasi. Cukup dengan mengumpulkan koin dan disalurkan ke CAC,kita sudah ikut berpartisipasi. Gampang banget kan?
Jadi,jangan sepelekan receh karena nilainya yang kecil. Ingat kejadian Koin Untuk Prita, Koin Untuk PSSI, Koin Untuk Bilqis, Koin Untuk Timnas? Semua kejadian tersebut menggunakan koin receh untuk menggambarkan bahwa koin receh pun bisa menjadi bermanfaat,berguna bagi orang yang membutuhkan. Salam krincing!!!